Pages

Monday, July 18, 2011

parah

hidup ku kini
ku rasa kan kian parah
lukanya
tapi akan ku simpan
dalam hati ku ini
hingga ia hancur menjadi debu

luka yang datang tanpa
henti seperti
beribu-ribu panahan berapi
datang menyusuk dada ku

sungguh berat penyeksaan ini
hingga aku rasa bagai
diri tiada tempat lagi
di atas muka bumi ini

untuk aku terus gembira
tanpa rasa sengsara

kini hati ku yang
telah kembali pulih
sudah luruh ke tanah..
tanpa sempat aku berbuat apa-apa

hati ku baharap
akan ada yang sudi menghulurkan tangandengan penuh keikhlasan
untuk menyatukan hati ku dengan diri ku
untuk kembali gembira
atau menyucinya
agar hilang parut dan luka
supaya ia kembali bersinar


No comments:

Post a Comment